Melaksanakan ibadah di Tanah Suci menjadi sebuah keuntungan yang amat besar bagi Umat Muslim. Keuntungan yang amat besar tersebut karena selain dinaikkan derajatnya, beribadah di Tanah Suci juga mempermudah untuk dikabulkan segala hajat yang diinginkan. Bagaimana bisa? Ketika mengunjungi Tanah Suci, maka dapat juga ditemukan tempat-tempat yang sangat mustajabah untuk berdoa. Tempat-tempat tersebut sudah dijamin Allah untuk memudahkan hambaNya agar dipenuhi hajat yang diinginkan. Apa saja tempat-tempat yang mustajabah untuk berdoa ketika berada di Tanah Suci?

Raudhah (Taman Surga)

Satu-satunya tempat yang mustajabah untuk berdoa di Madinah adalah ketika berdoa di Raudha (Taman Surga). Raudha sendiri berada di komplek Masjid Nabawi yang dulunya merupakan rumah Rasulullah. Raudhah juga menjadi saksi bisu sepak terjang perjuangan dakwah Rasulullah untuk menyampaikan agama Islam. Raudha juga disebut dengan Taman Surga oleh Rasulullah berdasarkan hadist yang berbunyi “Tempat antara rumahku dan mimbarku adalah taman dari Taman Surga (H.R. Muslim). Karena merupakan Taman Surga, maka ketika berada di Raudhah seakan-akan umat muslim merasakan suasana surga. Ketika berada di Raudhah, disunnahkan untuk sholat sunnah 4 rakaat dan memperbanyak ibadah, sekaligus memanjatkan doa untuk hajat khusus yang diinginkan, niscaya Allah akan mengijabahi amal dan hajatnya.

Hijr Ismail

Ketika berada di Baitullah, maka banyak tempat yang menjadi tempat mustajabah untuk berdoa. Salah satu tempat tersebut ialah di Hijr Ismail. Tempat yang berbentuk setengah lingkaran ini dulunya merupakan bagian dalam Kabah sebelum akhirnya dilakukan pemangkasan biaya pemugaran Kabah, sehingga membuat pemerintah mengurangi bangunan Kabah sebanyak 6 hasta, termasuk juga Hijr Ismail. Hijr Ismail pada awalnya merupakan tempat berteduh Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim ketika membangun Kabah. Karena merupakan bagian dari Kabah menjadikan Hijr Ismail sebagai tempat yang mustajabah untuk berdoa. Ketika berada di Hijr Ismail disunnahkan untuk shalat 2 rakaat dilanjutkan memanjatkan doa untuk hajat yang diinginkan.

Multazam

Bagian dari Kabah memang menjadi tempat yang sangat sakral dan juga spesial. Salah satunya adalah Multazam. Multazam merupakan bagian dinding Kabah yang terletak diantara Hajar Aswad dan Pintu Kabah dengan luas 2 meter. Multazam bahkan disabdakan nabi menjadi tempat yang mustajabah untuk berdoa berdasarkan hadist riwayat Al Baihaqi yang berbunyi “Antara rukun Aswad, sudut tempat Hajar Aswad, dan Pintu Kabah disebut Multazam, melainkan Allah mengabulkan permintaannya”.

Maqam Ibrahim

Masih terletak di Komplek Kabah, terdapat tempat yang juga menjadi salah satu tempat mustajabah untuk berdoa. Tempat ini adalah Maqam Ibrahim. Maqam Ibrahim bukan sebuah “makam” tetapi “maqam” yang berarti tempat. Tempat yang dimaksud adalah batu yang menjadi tempat pijakan kaki Nabi Ibrahim saat membangun Kabah. Keistimewaan Maqam Ibrahim juga dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Ibnu Abbas berbunyi “Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang berasal dari surga, kecuali Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim. Karena keistimewaannya, maka Maqam Ibrahim juga menjadi tempat yang mustajabah untuk berdoa.

Rukun Yamani dan Hajar Aswad

Kabah terdiri dari 4 sudut yang disebut juga dengan Rukun. Salah satu sudut Kabah yang juga menjadi tempat yang mustajabah untuk berdoa adalah Rukun Yamani. Disebut Rukun Yamani karena jika ditarik garis lurus sudut Kabah tersebut sejajar ke arah Yaman. Ketika berada di Rukun Yamani, jamaah disunnahkan untuk mengusapnya sekaligus memanjatkan doa khusus yaitu “Rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī’ul-‘alīm”, Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Al Baqarah 127). Selain itu jamaah bisa menambah doa sesuai dengan hajat yang diinginkan.

Tidak jauh dari Rukun Yamani, ada tempat lain yang juga menjadi salah satu tempat mustajabah untuk berdoa yaitu Hajar Aswad. Hajar Aswad merupakan batu yang diperkirakan turun langsung dari Surga. Ketika berada di Hajar Aswad disunnahkan untuk mencium seraya memanjatkan doa sesuai dengan hajatnya.

Bukit Shafa dan Marwah

Tempat yang menjadi salah satu tempat mustajabah untuk berdoa yaitu tempat di bukit Shafa dan Marwah yang menjadi tempat jamaah melaksanakan ritual Syai. Sebelum menjadi tempat dilaksanakan ritual Syai, bukit Shafa dan Marwah menjadi saksi bisu perjuangan Siti Hajar, Isteri Nabi Ibrahim yang mencari sumber air untuk anaknya, Nabi Ismail yang kehausan. Perjuangannya yang harus mengitari bukit Shafa dan Marwah hingga tujuh kali putaran yang kemudian memunculkan sumber mata air zam-zam. Ketika melaksanakan Sya’I disunnahkan untuk membaca “Subhanallah, walhamdulillah, dan Allahuakbar sebanyak 3 kali dilanjutkan dengan doa sesuai yang dihajatkan.

MANZARA merupakan pilihan tepat untuk menciptakan perjalanan ibadah haji dan umroh dengan nikmat.

Alamat

© 2023 Manzara Tour & Travel – all rights reserved