Masjid Nabawi merupakan masjid yang sangat bersejarah bagi umat Islam. Masjid ini pertama kali dibangun di Madinah oleh Nabi Muhammad SAW dan merupakan masjid tertua di dunia. Hingga kini, Masjid Nabawi menjadi salah satu masjid terbesar di dunia dengan pengunjung umat Islam terbanyak dari seluruh dunia.
Selain itu bentuk dan arsitektur dari Masjid Nabawi yang berbeda dan memiliki ciri khas nya mampu membuat kesan indah tersendiri bagi Masjid Nabawi, tak terkecuali kubah hijau yang dibangun di atas makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, Abu Bakar serta Umar bin Khattab, serta tempat kedatangan Malaikat Jibril dan dinding kamar Aisyah RA. Kubah yang kini menjadi ikon dan landmark tersendiri bagi kota Madinah memiliki bentuk dan warna yang unik dan memberikan kesan indah yang menjadi ciri khas tersendiri bagi Masjid Nabawi, namun apakah fakta dan sejarah dibalik dibangun nya kubah hijau di Masjid Nabawi? Dan siapakah yang membangun nya?
Berikut beberapa fakta dan sejarah dibalik kubah hijau di Masjid Nabawi:
Dibangun pada abad ke-7
Dikutip dari jejakiman.com, para ahli telah menegaskan bahwa kemunculan kubah hijau di atas makan Nabi Muhammad SAW adalah pada abad ke-7 hijriah.
Al-Naasir Hasan Ibn Muhammad Qalawoon merupakan orang pertama yang membangun kubah tersebut pada tahun 678H. dengan bentuk empat persegi panjang dari sisi bawah, sedangkan pada atasnya memiliki bentuk delapan persegi dengan kayu.
Awalnya tidak berwarna hijau
Warna hijau pada kubah Masjid Nabawi awalnya masih berwarna kayu, yang kemudian diberi cat berwarna putih, lalu biru, hingga pada tahun 1253 hijriah Sultan Abdul Hamid Al-Utsmani mengeluarkan sebuah perintah untuk mengecat kubah dengan warna hijau, lalu kemudian kubah Masjid Nabawi berwarna hijau dan hingga kini warna tersebut terus menerus diperbarui setiap diperlukan.
Kubah pernah terbakar
Saat kejadian terbakarnya Masjid Nabawi pada tahun 886H rumah dan kubah masjid sempat ikut terbakar hingga pada zaman Sultan Qaytabai tahun 887H, kubah diperbarui dan dibangun dengan meninggikan batanya sehingga memiliki pondasi yang lebih kuat.
Bagian-bagian dari kubah
Kubah ini terdiri dari 3 bagian, yaitu Ruang Dalam, Parit Timah, dan Dinding Segi Lima. Ruang Dalam (hujra hadrat Aisha) yang merupakan tempat Nabi biasa beristirahat. Ruangan tersebut memiliki perawatan khusus oleh para kasim khusus.
Memiliki orang khusus untuk membersihkan kubah
Untuk membersihkan kubah Masjid Nabawi diperlukan orang khusus yang disewa dan tidak dapat sembarangan orang yang dapat membersihkannya.
Beberapa orang khusus yang yang dipekerjakan untuk membersihkan kubah Masjid Nabawi adalah kasim dari Abyssinia yang hidup dalam isolasi dan populasinya hamper punah. Hingga saat ini populasi nya hanya tersisa lima orang.
Informasi hoax adanya mayat di kubah
Kabar mengenai kuburan di atas kubah Masjid Nabawi yang bermula dari kisah yang diriwayatkan oleh Syekh Al Zubaidi tentang seseorang yang mencoba menghancurkan kubah kubah hijau dan� akan merusaknya, saat orang tersebut berdiri di atasnya, ia tersambar petir dan terbunuh.
Ketika orang-orang melihat mayat dan ingin membuangnya, mereka mengalami kesulitan, maka seorang pria yang sangat saleh di Madinah diperintahkan melalui mimpinya untuk mengubur mayat tersebut di kubah itu. Namun seluruh cerita tersebut sepenuhnya palsu dan bohong.
Benda di atas kubah Masjid Nabawi yang sering dikira kuburan merupakan jendela kubah.