Masjidil Haram terletak di kota Mekkah, Arab Saudi, dikelilingi oleh beberapa gunung (jabal) seperti Abu Qubais, Ajyad, Omar, dan Hindi. Batas wilayah Masjidil Haram saat ini mencakup Jabal Abu Qubais di timur, Jabal Umar dan Jabal Syubaikah di barat, Jabal Syamiah dan Jabal Hindi di utara, serta Jabal Ajyad dan Masfalah di selatan.

Sebelum dilakukan Revitalisasi, Masjidil Haram memiliki total 120 pintu masuk. Beberapa pintu masuk yang terkenal antara lain Bab Shafa, Ali, Alfath, Marwah, Umrah, dan Abu Bakar Shidiq, yang bertujuan agar mudah diingat oleh jemaah. Namun, meski demikian, kompleks masjid yang luasnya lebih dari 388.375 meter ini masih menyulitkan jemaah haji dalam memetakan arah dan mengenali pintu-pintu sebagai patokan.

Ada lima kelompok pintu masuk utama, di antaranya Bab King Fahad, Bab Umrah, King Abdul Aziz, King Abdullah, dan Safa Marwah. Kelompok pintu Bab King Fahad, King Abdul Aziz, dan King Abdullah mengarah ke masjid baru hasil revitalisasi Masjidil Haram, yang berhadapan dengan Hotel Dar at Tauhid Continental serta Zam-zam Tower. Sementara itu, kelompok pintu Safa Marwah mengarahkan jemaah yang tinggal di daerah yang cukup jauh dari Masjidil Haram, seperti Mafazin, Aziziyah, dan Raudhah.

Bab Abdullah adalah gerbang pintu masuk pusat menuju Perluasan Area Ibadah Raja Abdullah. Gerbang ini merupakan versi yang ditingkatkan dari perluasan Raja Fahad sebelumnya di Masjid Al-Haram. Saat ini, Masjidil Haram memiliki sekitar 210 gerbang setelah perluasan terbaru oleh Raja Abdullah.

Bab Fatah, yang terletak di sisi selatan Kompleks Haram, diyakini sebagai tempat di mana Nabi Muhammad SAW memasuki kota Makkah pada hari penaklukkan kota Makkah. Namanya berasal dari ‘gerbang kemenangan’. Gerbang Fatah baru-baru ini direnovasi di antara empat gerbang utama lainnya.

Bab Fahad atau Raja Fahd terletak di tepi timur Kompleks Haram dan menyediakan akses menuju area sholat di luar di timur masjid. Gerbang ini dipasang selama proyek perluasan kedua oleh Saudi antara 1982-1988 Masehi.

Bab Umrah disebutkan sebagai pintu di mana Nabi Muhammad memasuki Makkah untuk umrah (umrah wada’) pada April tahun 629 Masehi. Pintu masuk ini menjadi salah satu gerbang yang direnovasi selama perluasan oleh Malik ‘Abdullah, memungkinkan akses langsung ke area Mataf dari barat laut.

Bab Shofa terletak di sisi utara kompleks Masjid Al-Haram dan menyediakan akses langsung ke awal area Masa’a. Gerbang Safa juga memberikan akses ke lantai atas dari titik awal Masa’a, dekat dengan titik awal Jabl e-Safa.

Di beberapa sisi, di atas pintu-pintu tersebut terdapat jam digital dan penunjuk temperatur udara. Beberapa nama pintu lainnya adalah Darul Aqram, Abbas, Nabi, Babussalam, Bani Syaibah, Hujun, Mudda’a, Ma’la, Marwa, Quraisy, Alqadisiyah, Aziz Thuwa, Umar bin Abdul Aziz, Murad, Hudaibiyah, Babussalam Jalid, Qararah, Alfatah, Faruq Umar, Nadwah, Syamiyah, Al-Qudus, Umrah, Madinah Munawarah, Abu Bakar ash-Shiddiq, Hijirah, Ummi Hani, Ibrahim, Wada’, Malik Abdul Aziz, Ajiyad, Bilal, Hunain, dan Ismail. Pintu-pintu tersebut sering digunakan sebagai lokasi pertemuan bagi jemaah, dengan Babussalam sebagai pintu utama yang terkenal untuk tujuan tersebut.

 

MANZARA merupakan pilihan tepat untuk menciptakan perjalanan ibadah haji dan umroh dengan nikmat.

Alamat

© 2023 Manzara Tour & Travel – all rights reserved